Selebrasi malam pergantian tahun apakah harus selalu dengan pesta kembang api, barbeque atau hal-hal lain yang bersifat duniawi, cenderung mubazir dan tanpa makna. saya tidak mau menampik jika dahulu saya juga melewatkan malam pergantian tahun Masehi dengan hal-hal semacam itu. Tetapi ada 2 hal menurut saya yang perlu dikoreksi dan diluruskan. Yang pertama adalah tahun Masehi. yang kedua adalah kegiatan yang dilakukan di malam pergantian tahun.
jujur agak miris dan sedih ketika orang Muslim lebih cenderung mengingat penanggalan Masehi dari pada Penanggalan Islam(Hijriah). Cobalah bertanya kepada seorang muslim "sekarang tanggal berapa(dalam penanggalan hijriah) ya?" pasti orang yang ditanya butuh wakktu beberapa saat untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang diajukan. tetapi lain hal nya dengan ketika kita bertanya "sekarang tanggal berapa?(dalam Penanggalan Masehi)" pasti dengan mudahnya kita akan mendapatkan jawaban atas pertanyaan tersebut. Sungguh disayangkan umat muslim lupa terhadap apa yang diajarkan oleh agamanya. tetepi justru ingat dengan apa yang akan membuatnya terlena.
<
Suasana pergantian Tahun Baru Masehi dengan Hijriah jelas berbeda. Suasana pergantian Tahun Baru Masehi identik dengan HEDONISME. orang-orang suka melewatkan pergantian tahun dengan membuat pesta. Tak jarang beberapa remaja melewatinya dengan kegiatan free seks. na'udzubillah. Apakah hal-hal yang selama ini kita lakukan ketika malam pergantian tahun sesuai dengan apa yang diajarkan oleh agama Islam?Ketika pergantian tahun Hijriah umat islam dianjurkan untuk membaca doa akhir dan awal tahun dan bermuhasabah tentang apa saja yang kita telah lakukan selama satu tahun kemarin. Islam tidak sama sekali mengajarkan kita untuk melewatkan malam pergantian tahun dengan kegiatan yang saya rasa tidak bermakna. Ingatlah "Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk kedalam kaum tersebut". Apakah kita mau dimasukkan kedalam golongan orang-orang selain ISLAM?
Seperti yang telah saya sebutkan diatas saya tidak menampik jika saya pernah melewatkan malam pergantian tahun dengan hal-hal yang jika dipikir-pikir tidak bermanfaat. Namun dalam hidup ini perubahan itu penting. barang siapa yang tidak melakukan perubahan maka dia akan tergilas oleh roda perubahan". Dan ada ungkapan yang mengatakan "Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung, Barangsiapa yang hari ini sama seperti hari kemarin maka dia termasuk orang yang merugi, dan Barangsiapa yang hari ini lebih buruk daripada hari kemarin maka dia termasuk orang yang celaka".
Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk melewati malam pergantian tahun diantarannya dengan memuhasabah diri tentang apa saja yang telah kita lakukan selama satu tahun terakhhir, memperbanyak dzikir, berdoa kepada Allah. bukankah hal-hal tersebut akan memberikan kedamaian dalam hati kita?
Ingatlah setiap detik yang berlalu di dalam hidup kita berati menjadi pengurang terhadap jatah usia yang kita miliki untuk menjalani kehidupan di dunia yang fana ini. jangan sampai kita menyesal diakhir karena kita tidak bisa memanfaatkan dangan baik waktu yang Allah berikan. "Sesungguhnya waktu yang kita miliki adalah saat ini, karena tidak akan kembali waktu yang telah berlalu, dan belum ada kepastian tentang waktu yang akan datang."
semoga bermanfaat :D
